Dr. Alan Andersen dijuluki "Ant Man" adalah salah satu peneliti ekologi Semut di Dunia


"Orang akan kaget mendengar betapa pentingnya semut dalam kehidupan kita," ujarnya kepada ABC.
.
"Jika kita kumpulkan semua makhluk berjalan di bumi saat ini dan menimbang berat mereka, maka semut akan mewakili sekitar 30 persen dari keseluruhan berat," katanya seraya menambahkan semut memainkan peran ekologis sangat penting.

Bersama dengan tim peneliti di Darwin, Dr Andersen mengumpulkan satu koleksi semut terbesar di Australia - tepatnya sekitar 7.000. Namun dari jumlah tersebut hanya 1.500 yang sudah berhasil "dijelaskan".
.
"Tim saya menemukan sekitar 300 spesies semut baru setiap tahun. Begitu banyak spesies semut Australia yang belum ditemukan. Kami menemukan spesies baru setiap saat," ujarnya.

Semut camponotus anderseni, atau dikenal juga dengan semut plug-head, dinamakan mengikuti nama Dr Andersen. Kecintaan Dr Anderson yang diberi julukan "Manusia Semut" terhadap dunia satwa merayap ini tidak datang begitu saja.


Berawal dari menyukai spesies kadal dan ular, awalnya dia ditugaskan universitasnya untuk mempelajari kehidupan rahasia semut dan semua keanehan mereka.
.
"Saya punya sejumlah semut favorit, tetapi salah satunya adalah spesies yang dinamai sesuai nama saya," katanya. "Kepalanya terlihat seperti gabus penyumbat botol. Mereka menggunakannya untuk memblokir pintu masuk sarang di hutan bakau tempat mereka tinggal," jelasnya.
.
"Pohon-pohon ini terendam setiap siklus pasang surut, sehingga sarang semut akan berada di bawah air untuk sebagian besar waktu." Dr Andersen adalah salah satu dari 21 ilmuwan penerima penghargaan di Canberra pada hari Selasa (22/5/2018) atas kontribusi mereka terhadap sains.

Source: viva.co.id

No comments:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !