Haul Tuan Guru Sekumpul yang dibangga-banggakan UAS


Inilah dzikir angguk-angguk kegemaran mereka yang kemarin mereka lakukan di perayaan haul mereka, sering banget mereka lakukan di setiap peringatan haul kematian orang soleh mereka. Hal ini membuktikan betapa bathilnya peringatan haul dan sekaligus membuktikan betapa menyimpangnya ajaran yg mereka lakukan ini

Dzikir ini adalah amalan utama orang-orang sufi, dizkir terafdhal mereka adalah ‘la ilaha illallah’, lalu disingkat menjadi ‘Allah’ saja lalu disingkat lagi tinggal ‘huwa’ dengan kata ganti, selain itu mereka memiliki dzikir-dzikir tertentu yang biasanya bukan dzikir yang ma`tsur dari Nabi sallallahu alaihi wassallam, akan tetapi dari syaikh mereka, syaikh memberinya dzikir-dzikir tertentu untuk dibaca dan diamalkan dalam waktu-waktu tertentu dalam jumlah tertentu

Ada satu ciri khas orang-orang sufi dalam perkara dzikir yaitu menggeleng-gelengkan kepala, menggoyang badan ke kanan dan ke kiri bahkan ada yang berdiri berputar-putar. (Seperti yg anda lihat sendiri di dalam video)

Orang-rang sufi sangat berlebihan mengagungkan syaikh-syaikh mereka sampai pada batas yang berlebih-lebihan, dampak dari pengagungan ini adalah bahwa mereka tidak berani menyelisihi syaikh dalam segala kata-kata & tindakan, apa yang dikatakan syaikh mereka adalah kebenaran yang tidak terbantahkan, mereka menghadap kepada syaikh dengan membawa dosa2 seolah2 dialah yg mengampuninya, mereka memiliki keyakinan seperti ini karena syaikh mereka mananamkannya pada diri mereka, siapa yang membantah atau menyangkal syaikh/wali mereka maka dia terlaknat, kualat, terusir dan tidak akan memperoleh derajat wali dan masih banyak lagi ancaman kepada murid yang berani menyangkal syaikh. Pada saat syaikh sudah wafat maka mereka menjadikannya sebagai perantara, tempat ngalap berkah dan tempat meminta & berdoa

Inilah sufi yang menyimpang yang telah membuka pintu yang sangat lebar sebagai gerbang masuknya banyak keburukan kepada Islam, syirik, bid’ah, akidah rusak, amalan palsu dan sebagainya

Silahkan anda renungi kembali, adakah seperti ini di dalam ajaran islam? Demi dzat yang jiwaku berada digenggamanNYA ajaran seperti ini sama sekali tidak pernah dilakukan dan di ajarkan oleh Nabi sallallahu alaihi wassallam
.

No comments:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !