"Suku Dani di Papua melakukan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal dengan memumikan mayat dengan cara diasapi kemudian dipajang"
Keunikan prosesi penguburan yang dilakukan suku Dani yang mendiami wilayah Pengunungan Tengah, Papua, di bagian timur Indonesia. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia internasional.
Prosesi penguburan suku Dani ini menghiasi laman DailyMail.
Selama ratusan tahun, suku ini memiliki tradisi yang unik saat mengubur jenazah dari suku mereka.
Para anggota suku Dani menggunakan proses kreatif dengan pengasapan untuk mengawetkan jasad para nenek moyang mereka menjadi bentuk mumi.
Proses pengawetan mumi tersebut dilakukan secara tradisional. Setelah meninggal, Werupal Elosak dimasukkan dalam rumah adat suku Dani yang bernama Honai.
Dengan ramuan tradisional, proses pengawetan dilakukan di rumah itu. Hanya kaum lelaki yang boleh terlibat pada proses pengawetan tersebut.
Tradisi bertujuan sebagai bentuk penghormatan tertinggi. Melalui metode pengasapan ini menciptakan bentuk mumi yang nampak mirip dengan bentuk tubuh leluhur mereka.
Meskipun sekarang suku Dani tidak lagi memumifikasi jenazah orang yang telah meninggal, tetapi mereka masih menjaga dan melestarikan sisa-sisa mumi yang tersisa sebagai tanda penghormatan.
Bahkan dengan tradisi mumi yang masih tersisa ini menjadi daya tarik wisatawan asing di seluruh dunia untuk berdatangan melihat secara langsung peninggalan tradisi lama suku Dani.
Source: DW.com
No comments:
Write komentar