Perjalanan menuju puncak gunung, melewati hutan dan memotong semak-semak. Itulah kegiatan dari para pendaki gunung. Pendakian gunung oleh para pendaki ini biasanya dilakukan dalam sebuah tim.
Tentu tidak semua pendaki mempunyai kekuatan yang sama, kadang ada yang tertinggal karena kelelehan. Namun sebuah kisah pendakian dari salah satu kelompok pecinta alam ini nampaknya membuat siapapun yang mengetahuinya akan kecewa.
Ada tiga orang wanita yang ditinggalkan oleh teman-teman rombongan pendakiannya. Perempuan ini rupanya terkena 'hipo'. Yang dimaksud 'hipo' ini adalah Hipotermia. Hipotermia merupakan suatu kondisi di mana sistem dalam tubuh untuk pengaturan suhu badan kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Kondisi ini kerang menyerang para pendaki yang terkena guyuran hujan, kurang mengkonsumsi kalori atau lainnya. Menurut survey, orang yang mengalami Hipotermia tanpa penanganan bisa mengakibatkan meninggal dunia.
Kisah ini datang dari Pos 8 sewaktu rombongan Alim balik dari puncak. Rombongan mereka menemukan 3 perempuan. Kejadian tersebut ada di gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka berinisiatif menolongnya dengan memberikan kehangatan dengan membuat teh hangat dan memberikan makanan berupa biskuit. Karena tidak ada perubahan wanita tersebut diangkut menggunakan tandu dan diangkut dari pos 8 ke pos 7.
Jumlah rombongan wanita itu 22 orang, namun para laki-laki meninggalkan mereka dan ingin sekali sampai di puncak. Hanya demi meraih puncak, teman-teman rombongan yang kebanyakan laki-laki tega meninggalkan tiga teman perempuan yang nyawannya terancam.
Sumber : Adrie P. Saputra/intisari.grid.id
No comments:
Write komentar