Fakta kemenangan TNI AD di Australia, 1 peluru 'habisi' 2 orang sekaligus

TNI AD juara AASAM 2018. ©Kostrad

TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018. Kontingen Indonesia meraih 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu, berikutnya Australia dengan meraih 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu.

Posisi TNI AD pada lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 selalu menjadi Juara Umum, berarti sudah 11 tahun posisi tersebut belum tergantikan oleh negara peserta AASAM. Hal ini tentu membanggakan Indonesia, khususnya TNI di mata dunia Internasional.

Menurut Dinas Penerangan Kostrad, TNI AD menerjunkan 12 atlet menembaknya, 5 diantaranya dari Kostrad, yakni ; Lettu Inf Poltak Siahaan (Madivif 1 Kostrad), Letda Inf Herlansyah (Yonif Para Raider 328 Kostrad), Serka Novian (Yonif Para Raider 503 Kostrad), Sertu Woli Hamsan (Madivif 1 Kostrad) dan Sertu Misran (Yonif Para Raider 328 Kostrad).

Dari 5 (Lima) petembak Kostrad yang memperkuat TNI AD pada Lomba Tembak AASAM 2018, semuanya memperoleh prestasi bergengsi di antaranya:

Letda Inf Herlansyah menorehkan prestasi dengan menjadi Petembak Terbaik sebagai "Best of The Best Shooter AASAM 2018".

Penembak Sniper atas nama Serka Novian berhasil memecahkan rekor dengan mendapatkan penghargaan "One Shoot Two Kills" sebagai petembak yang mampu menembak 2 sasaran dengan 1 peluru.

Tentu kemampuan seperti ini sangat langka dan hanya bisa diraih lewat latihan yang sangat keras dan disiplin.


4 (Empat) petembak Kostrad mendapat predikat 10 Petembak Internasional Terbaik dari 180 petembak 18 Negara yang mengikuti Lomba Tembak AASAM 2018. Mereka adalah Letda Inf Herlansyah, Lettu Inf Poltak Siahaan, Sertu Woli Hamsan dan Sertu Misran.

No comments:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !