Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, menyambangi kantor Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
Kedatangannya untuk bertanya soal perhatian dan tindakan pemerintah Indonesia supaya anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat, berprestasi dan berdaya saing tinggi.
"Itulah yang melatar-belakangi gagasan Revolusi Putih, sebagai solusi tingkatkan kesehatan dan prestasi bangsa yang pernah disampaikan dan dilaksanakan oleh Prabowo Subianto dan Partai Gerindra sejak tahun 2008," kata Hashim dalam keterangan yang diterima, Jumat (3/11/2017).
Adik kandung Prabowo ini mengaku meminta waktu bertemu Menkes, untuk menjelaskan mengenai Revolusi Putih.
Menurutnya, gerakan menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap harinya, khususnya bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan adalah salah satu cara yang ditempuh dalam Revolusi Putih.
Susu mempunyai kandungan nilai gizi yang sangat besar dan sangat bagus untuk kesehatan.
Dirinya berharap supaya pemerintah mencari jalan keluar dan menemukan berbagai solusi agar bangsa ini dapat menjadi lebih baik disegala lini, termasuk dibidang kesehatan dan prestasi lainnya.
"Untuk kami, susu adalah salah satu solusi mengintervensi asupan gizi yang kurang. Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggung-jawabkan dan dapat dilaksanakan," katanya.
Sebelum ke kantor Nila, Hashim bertemu dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota beberapa waktu lalu, untuk menjelaskan gagasan revolusi putih untuk ditujukan kepada anak-anak.
"Misalnya ikan seperti dikatakan ibu Menteri Kesehatan, itu bagus sekali. Ikan manfaatnya juga banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Bayangkan jika juga dapat mengkonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali, tidak hanya susu, saya yakin anak di Indonesia akan makin sehat dan cerdas, dan nelayan kita pun sejahtera," kata Hashim.
Dalam pertemuan tersebut Hashim menyebut visi dan misi revolusi Putih hampir sama dengan program-program yang dimiliki oleh kemenkes.
"Saya sangat berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Bu Nila. Setelah bertemu dan berbincang, ternyata kita punya tujuan dan visi yang sama dalam upaya mengentaskan masalah gizi di tanah air," kata Hashim.
No comments:
Write komentar