Bakal kandidat apa? Sabar dulu. Belum semua partai jelas maunya. Padahal ada saja orang yang merasa terpanggil dan layak memimpin Indonesia. Padahal lagi, waktu menuju pendaftaran calon wakil presiden, dan wakilnya, tinggal empat bulan.
Soal calon, ada yang digadang-gadang jadi calon wakil presiden maupun capres -- tapi yang bersangkutan kadang masih malu. Jika seseorang menjadi wapres, berarti juga siap menggantikan presiden kelak di kemudian hari.
Jokowi pun berhati-hati, secara verbal tak kerap bilang minta dipilih lagi, tapi menunggu partai-partai mendukungnya. Kesiapan Jokowi dua tahun lalu, yang berbau hipotetis, adalah jika Prabowo maju lagi dalam Pilpres 2019 berarti mereka akan mengulangi Pilpres 2014.
Lalu siapa paling jelas maunya? Muhaimin Iskandar. Sejak lama ia ingin jadi wapres, padahal belum ada cawapres. Yah, seperti iklan Teh Botol Sosro: apa pun makanannya, minumnya... Siapa pun presidennya, wakilnya...
No comments:
Write komentar