Sudah menjadi hal lumrah bila seorang ibu menghubungi anak atau kerabatnya, untuk keperluan tertentu.
Dengan adanya handphone (HP), proses komunikasi untuk orang yang terpisah oleh jarak yang jauh, menjadi sangat terbantu.
Namun baru-baru ini, beredar sebuah video mengharukan tentang HP dan seorang wanita yang sudah cukup tua.
Video itu dibagikan laman Facebook Video Aja pada Kamis (5/4/2018).
Hingga saat berita ini ditulis, Senin (9/4/2018), video itu sudah disaksikan lebih dari 1,4 juta kali.
Sekilas, rekaman tersebut terkesan lucu.
Namun ketika mengetahui akhir videonya, orang-orang justru menjadi ikut sedih dan mengandaikan jika wanita itu adalah ibu mereka.
Wanita berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu terlihat sedang berbicara dengan seseorang menggunakan HP.
Si perekam video kemudian mendekati wanita itu dan menyorot gambar layar HP tersebut.
Terlihat gambar Spongebob di layar HP wanita itu.
Lalu saat dipencet, muncul nada musik, yang menandakan bahwa itu hanyalah HP mainan.
Wanita tersebut kemudian tersenyum dan menyebut kata "kelihatan" beberapa kali.
"Jujur saya pengen ketawa..
tapi takut dosa...
#Dapat_video_dari_grup
#ini_beneran_atau_buat_lucu2an_yaa...???" tulis Video Aja.
Terlepas dari rekayasa atau tidaknya video tersebut, warganet justru kasihan dengan wanita itu.
Mereka membayangkan jika orang yang direkam adalah ibunya.
Ina: "Kenapa harus di tertawakan ! Sedih rasanya , seandai ini adalah ibu kamu ! Apa masih tertawa melihatnya ?????
Jujur aq terenyuh banget!"
Syarifah: "Yg masukin vidio ini udah kayak yang paling waras aja."
Dewi: "Ya alloh kasian si ibu."
Mbah Iwan: "Kenapa harus di upload..... Kasian kan ibu ini."
Rahmi: "Kasihan seorang Ibu Di jadikan bahan LELUCON Kita Kita semua lahir Dari Rahim seorang Ibu."
Nenek Sebatang Kara Pantang Mengemis
Kisah miris mengenai kehidupan seorang nenek yang sudah tampak renta dibagikan oleh pemilik akun Eka Rumpoko Adi dalam grup Facebook Info Cegatan Jogja.
Dalam unggahannya, Eka mengaku bertemu dengan seorang nenek yang membawa bungkus plastik hitam di selatan Universitas Islam Negri (UIN), tepatnya di selatan halte UIN timur jalan.
Berita tersebut diunggah Eka pada Minggu (8/4/2018) dan telah mendapatkan respon lebih dari 2 ribu kali.
Eka mengungkapkan bahwa awal pertemuan dengan nenek tersebut saat dirinya sedang asik mengobrol bersama temannya yang berprofesi sebagai ojek online.
Nenek tersebut tiba-tiba datang dan memnta izin untuk duduk bersamanya.
Eka pun akhirnya mengajak nenek tersebut mengobrol.
Pertanyaan pertama yang diajukan Eka justru langsung membuat dirinya ingin menangis.
Pasalnya saat nenek tersebut ditanya tinggal dimana, nenek yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku tak punya tempat tinggal.
"Lha niki saking pundi mbah? (Ini dari mana mbah)," ujar Eka kepada nenek tersebut.
Nenek itu menjawab bahwa dirinya hanya jalan-jalan dan berkeliling.
Tak hanya berhenti di pertanyaan tersebut, Eka juga menanyakan di mana nenek tersebut beristirahat saat malam hari.
"Teng Borobudur, caket pos satpam (ke Borobudur, deket pos satpam)," ungkap nenek tersebut.
Tentu saja jawaban nenek tersebut membuat Eka semakin tercengang, sebab jarak dari UIN menuju Borobudur sangatlah jauh.
Eka pun juga menanyakan isi dari plastik hitam yang dibawa oleh nenek tersebut.
Menurut pengakuan nenek itu, plastik hitam berisi serbet, sandal dan lain-lain.
Namun tak dijelaskan oleh nenek tersebut untuk apa barang-barang tersebut.
Merasa iba, Eka pun memberikan nenek tersebut makan dan minum.
Eka juga mengungkapkan bahwa nenek tersebut ,mendoakan dirinya dan berpesan untuk tak lupa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
Meskipun nenek tersebut tak memiliki tempat tinggal, menurut Eka nenek tersebut sangat pantang menjadi pengemis.
Eka berharap anak atau cucunya dapat membawa nenek tersebut untuk berkumpul bersama.
Sumber : Tribunnews
Penulis: say
Editor: ton
No comments:
Write komentar