Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memastikan partainya tidak akan mendukung Presiden Joko Widodo maju di Pilpres 2019. Ia lebih memilih mendukung kotak kosoong bila nanti Jokowi jadi calon tunggal.
"Kami sudah sejak awal mengatakan kami tidak mendukung Pak Jokowi. Andai pun pencalonan ini calon tunggal, ya PBB akan kampanye dukung kotak kosong saja," kata Yusril di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (9/4).
Yusril dan PBB menilai, periode pemerintahan Jokowi cukuplah satu periode. Mereka menilai selama empat tahun kepemimpinan Jokowi, sektor ekonomi banyak mengalami kemunduran.
"Di mana-mana, utang juga mengalami peningkatan yang luar biasa dan kemudian pinjaman luar negeri tidak jelas penggunaannya untuk apa," kata Yusril.
Yusril menilai pemerintah tidak pernah terbuka mengenai penggunaan anggaran dan utang tersebut, seperti digunakan untuk infrastruktur atau kah tidak.
Bukan hanya itu, Yusril menilai harga kebutuhan pokok, hilangnya subsidi, kenaikan tarif, dan keresahan sosial karena tekanan kepada kelompok Islam juga bermunculan selama Jokowi menjabat.
Di sisi lain, Yusril meyakini pertarungan di Pilpres 2019 nanti hanya akan diisi oleh dua poros, yaitu Jokowi dan Prabowo Subianto. Namun, Yusril pesimis Prabowo bisa mengalahkan Jokowi.
"Perkiraan saya kalau head to head sekarang Pak Prabowo dengan Pak Jokowi kemungkinan Pak Jokowi akan memenangkan pertarungan ini," kata Yusril.
Sumber : CNN Indonesia
No comments:
Write komentar