Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman heran atas banyaknya ocehan atas tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perihal hastag 2019 ganti presiden. Menurutnya, Jokowi saja santai saat tanggapi itu.
"Saya sudah nulis di Twitter, kalau bisa baca di Twitter. Pertama, saya merasa senang kalau pak Jokowi menanggapi gerakan ganti presiden 2019 itu dengan santai. Beliau kan mengatakan masa dengan kaos bisa ganti presiden? Itu adalah sebuah tanggapan yang rileks. Saya kira bagus kan gerakan ganti presiden itu adalah gerakan yang normal dalam demokrasi, bukan sebuah kejahatan. Kenapa ada sebagian pendukung pak Jokowi yang merespons berlebihan? Pak Jokowi aja santai begitu," ujarnya dalam acara di Bukit Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4).
Kedua, katanya, sebagai pendukung Jokowi menilai kalau gerakan ganti presiden ini belum jelas. Namun, dengan banyaknya gerakan ini dengan memakai kaos juga asesoris lainnya menadakan kalau masyarakat antusias untuk mengganti Jokowi.
"Tetapi sudah, karena disambut oleh masyarakat begitu luas sampai sekarang ada merchandise yang macem-macem dari kaos ya begitu saya kira berarti masyarakat memang menginginkan adanya perubahan. Nah untuk itu sikap bijak dari presiden adalah harus bisa membaca itu. Artinya ada kertidakpuasan terhadap pak Jokowi. Saya kira seperti itu aja tidak ada hal yang istimewa," ujarnya.
"Kalau gerakan ganti presiden itu sama dengan gerakan Jokowi dua periode. Nggak ada bedanya. Kenapa yang ini dianggap elit, yang ini enggak boleh. Kan harusnya sama aja," pungkasnya.
Sumber : Merdeka
No comments:
Write komentar