Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zainul Majdi, kian intens bertemu tokoh masyarakat.
Tuan Guru Bajang sapaannya disebut-sebut sebagai salah satu figur alternatif yang bakal ikut pada Pemilihan Presiden tahun depan.
Setelah mengunjungi daerah di Sulawesi Selatan dua pekan lalu, kini TGB bertemu elite KAHMI dan juta tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB ) Zainul Majdi.
Pertemuan dilakukan di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (7/4/2018) sore.
"Saya bertemu dengan TGB, dia itu sahabat saya, seorang pemimpin, tokoh politik sekaligus tokoh agama yang sangat baik sebagai sahabat. Mumpung saya ke sini, saya mampir tadi ngobrol banyak hal, begitu saja," kata Mahfud sebelum mengisi talk show di Lapangan Atletik Universitas Mataram (Unram), Sabtu malam.
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengaku juga membahas soal pemilu presiden 2019.
"Ya pasti, sudah pasti bicara soal itu," kata Mahfud yang masuk dalam bursa cawapres Joko Widodo itu. Namun, Mahfud menolak membeberkan apa yang dibicarakan.
"Tadi disepakat rahasia," kata mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Mahfud mengaku mendukung jika TGB mencalonkan diri sebagai presiden.
"Bagus, bagus, pastilah orang sebaik dia pantaslah didukung menduduki posisi penting di negara ini," ujarnya.
Sebelum mengisi talk show bersama Rosiana Silalahi, dengan tema besar Pancasila Zamanku, Sabtu malam di Lapangan Atletik Universitas Mataram (Unram).
Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan Zainul Majdi disebut salah satu kandidat di Pilpres 2014.
Lalu berapa sebenarnya kekayaan TGB?
Berdasarkan penelusuran Tribun-timur.com di aplikasi LHKPN KPK, Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi tercatat telah melaporkan harta kekayaan sebanyak empat kali.
Terakhir Gubernur melaporkan harta kekayaan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB untuk periode kedua tahun 2013.
Total harta kekayaan orang nomor satu di NTB ini dalam dokumen LHKPN KPK tersebut sebesar Rp 11,431 miliar.
Meningkat dari LHKPN yang dilaporkan 26 Juli 2010 yang nilainya Rp 5,527 miliar.
Sumber : Tribunnews
Editor: Iwan Satriawan
No comments:
Write komentar